Citilink Fokus Bisnis Low Cost Carrier

Citilink Fokus Bisnis Low Cost Carrier
Citilink Fokus Bisnis Low Cost Carrier
Hal itu pula yang mendasari sejumlah maskapai besar untuk terjun ke bisnis penerbangan LCC.  Tak terkecuali PT Garuda Indonesia, yang baru saja melakukan pemisahan unit usahanya (spin off) dengan Citilink.

Ada pun latar belakang spin off tersebut adalah adanya peluang dan permintaan market yang cukup besar di tanah air yang membuat Citilink   dapat berkembang sendiri sebagai LCC. "Bentuk bisnis LCC modern inilah yang harus digarap secara lebih serius dan intensif sesuai dengan karakter bisnis, nilai-nilai,  dan budaya perusahaan yang berbeda dari legacy airline," papar Con.

Pasca-spin off, Citilink memiliki beberapa target bisnis. “Yang utama adalah terus berupaya mengembangkan diri agar bisa menjangkau penumpang dan memberikan layanan yang lebih optimal,” imbuhnya. Selain itu, Citilink juga segera memperkenalkan citra baru (new brand story) yang akan dituangkan melalui corporate color baru Citilink (hijau), livery baru, logo baru, serta baju pramugari baru.

Untuk meningkatkan pelayanannya kepada konsumen, Citilink juga sudah dalam proses realisasi penambahan jumlah armada Airbus A320 hingga empat kali lipat, dari 5 menjadi 20 buah dari 2012 sampai 2013. Dari sisi total armada, akan ada penambahan 11 pesawat baru pada 2012 dan 10 pesawat lagi pada 2013.

JAKARTA - Potensi pasar penerbangan Indonesia, khususnya Low Cost Carrier (LLC), sangat besar,  baik untuk jangka pendek maupun panjang. Wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News