Ckck..Empat Kasus Kakap Berkarat di Kejati Malut

"Beberapa kasus besar seperti bansos, proyek Jalan Sayoang-Baba, dan GMT yang diduga melibatkan anggota DPRD provinsi (deprov) tidak jelas penanganannya. Pada pertengahan 2016, kejati begitu terlihat serius dalam kasus ini," ujar Konoras.
Dia menyebutkan, sudah banyak pihak yang dipanggil untuk diperiksa secara terpiah dalam empat kasus tersebut.
"Kasus bansos, misalnya. Sudah ada 111 saksi yang diperiksa. Tapi, belakangan, kejati tidak mulai diam. Kejati terkesan menutupi kasus ini. Karena itu, publik patut mempertanyakan kinerja kejati. Jangan main kasus," terangnya.
Kejati, kata Konoras, terkesan hanya bersuara lantang di awal penanganan kasus. "Tapi, semakin lama, semakin loyo," pungkasnya. (tr-04/udy/lex/c21/ami/jpnn)
Penanganan sejumlah kasus korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) kini mulai dipertanyakan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
- Kejagung Berpeluang Terapkan Pasal TPPU dalam Kasus Suap Rp60 Miliar
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Kejagung Paling Dipercaya Publik, Pakar Prediksi Serangan Balik Koruptor Makin Gencar