Clijsters Menangi Rivalitas Klasik
Minggu, 10 Januari 2010 – 00:31 WIB

Kim Clijsters disalami Justine Henin usai memenangi final turnamen tenis Brisbane International, Sabtu (9/1). Foto : AP
Petenis putri berusia 20 tahun itu dilarang bermain tenis karena berulangkali tak melapor keberadaannya untuk tes doping. Hal itu dianggap sebagai pelanggaan atas prosedur yang wajib dilaksanakan petenis dalam daftar 50 besar peringkat WTA (Asosiasi Tenis Wanita). "Saya menjalani masa yang berat sebelum datang ke sini dan saya harus berterima kasih kepada penyelenggara yang memberi kesempatan kepada saya untuk bermain di sini," ungkapnya.
Di turnamen lain, Qatar Terbuka, final idaman yang mempertemukan Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol) gagal terwujud. Federer terhadang di semifinal setelah dikalahkan unggulan ketiga Nikolay Davydenko (Rusia) 4-6, 4-6. Davydenko akan menghadapi Nadal yang menang atas Viktor Troicki (Serbia) 6-1, 6-3. (ady)
BRISBANE - Persaingan ketat menandai kembalinya rivalitas Kim Clijsters dan Justine Henin. Dua petenis Belgia yang sama-sama pernah meraih predikat
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi