Coblos Ulang Pilgub Jatim Butuh Rp 15 Miliar
KPU Jajaki Pasangan Boleh Berkampanye
Jumat, 05 Desember 2008 – 13:21 WIB
Nah, dari situ muncul dilema baru. Jika digantikan anggota KPU baru, dikhawatirkan pelaksanaan pilgub tidak bisa maksimal. Bila diperpanjang, permasalahan anyar muncul. Yakni, pelaksanaan tahap Pemilu 2009 di Jatim yang sudah mulai berjalan dikhawatirkan bakal amburadul. Sebab, dipastikan konsentrasi para anggota KPU Jatim saat ini akan terpecah. ''Dan, itu juga perlu mendapatkan solusi,'' katanya.
Baca Juga:
Yang jelas, pemprov dan KPU Jatim mengharapkan masalah tersebut segera klir. Sebab, jika berlarut-larut, dikhawatirkan tahap pelaksanaan pilgub bakal tidak keruan.
Selain itu, rakor kemarin membahas rencana anggaran penghitungan dan pencoblosan ulang di Madura. Dalam pertemuan tersebut, KPU Jatim mengajukan rancangan anggaran awal Rp 15 miliar. Angka itu belum termasuk anggaran yang diajukan beberapa instansi pendukung. Di antaranya, TNI, Polri, desk pilkada, Infokom Jatim, panwas, maupun Bakesbang Linmas Jatim.
Hanya, Soekardo belum berani merinci berapa total anggaran yang akan dibutuhkan untuk babak tambahan pilgub Jatim itu. ''Sebab, semua instansi belum membuat rencana anggaran. Kami berharap agar besok (hari ini, Red) sudah masuk semua,'' katanya.
SURABAYA - Hingga kemarin, soal penentuan hari H pencoblosan ulang pilgub di Bangkalan dan Sampang masih membingungkan KPU Jatim maupun pemprov.
BERITA TERKAIT
- Survei TBRC: Sudaryono Diyakini Mampu Membawa Perubahan Ekonomi Jawa Tengah
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024