Copot Plt Kadisparbud DKI, Gubernur Anies Disebut sedang Cuci Tangan

Copot Plt Kadisparbud DKI, Gubernur Anies Disebut sedang Cuci Tangan
Anies Baswedan. Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI, Gembong Warsono, menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedang melakukan "cuci tangan" setelah mencopot pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Alberto Ali. 

Terlebih lagi, bila pencopotan itu berkaitan dengan persoalan yang muncul setelah pemberian penghargaan untuk diskotek Colosseum 1001. 

"Ya, kalau dia memberikan sanksi pencopotan hanya gara-gara itu, ya, cuci tangan," kata Gembong saat dihubungi awak media, Selasa (17/12).

Gembong menuturkan, Anies seharusnya pasang badan dari persoalan yang muncul setelah pemberian penghargaan untuk Colosseum. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak perlu menyalahkan dan mencopot jabatan anak buah.

"Artinya hasil akhir di tangan gubernur. Jadi, jangan menyalahkan anak buah. Prinsipnya tidak ada anak buah yang salah, yang salah adalah pimpinan," lanjut dia.

Terkait pencopotan yang dilakukan Anies, Gembong menghormatinya. Sebab, langkah pencopotan ialah hak yang dimiliki Anies.

Hanya saja, Gembong menganggap langkah pencopotan yang dilakukan Anies seperti membebankan kesalahan kepada anak buah.

"Ya, itu pencopotan menjadi kewenangan gubernur. Namun, hasil akhir dari pemberian penghargaan itu ada di tangan gubernur, kan? Artinya dalam konteks kesalahan, tidak bisa 100 persen dibebankan kepada anak buah," timpal dia. 

Anggota DPRD DKI, Gembong Warsono, menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedang melakukan "cuci tangan" setelah mencopot Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Alberto Ali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News