Corbuzier

jpnn.com - Deddy Corbuzier menghilang dari dunia medsos. Menghilang begitu saja. Pergi Tanpa Pesan, kata lagu Melayu lama.
Dua aktivis medsos Ade Armando dan Denny Siregar akunnya di-take-down, sehingga keduanya tidak bisa lagi berkomentar riuh rendah di media sosial.
Dua kejadian terbaru ini berbeda dimensinya, tetapi mempunyai kesamaan fenomena.
Teknologi digital telah mengubah hidup manusia secara revolusioner.
Deddy Corbuzier menjadi miliarder dengan penghasilan sampai Rp 5 miliar setiap bulan.
Ade Armando dan Denny Siregar menjadi komentator politik yang paling aktif berbicara mengenai isu-isu mutakhir lengkap dengan komentar-komentarnya yang kontroversial.
Manusia-manusia aktivis medsos itu hidup dalam dunia digital yang sepenuhnya berbeda dari dunia riil selama ini.
Pola hidup mereka berbeda, cara berpikir berbeda, cara berinteraksi dengan lingkungan berbeda. Pendeknya, para aktivis medsos adalah makhluk yang berbeda dengan makhluk riil yang hidup dalam dunia nyata.
Mungkin Deddy Corbuzier sengaja menghilang untuk membersihkan diri dari sampah-sampah digital, menempuh jalan pertobatan.
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Pelaku Usaha Wajib Tahu, Begini Cara Jualan Biar Makin Cuan
- Azka Aufary Ramli: Implementasi QRIS dan GPN Sebagai Wujud Kedaulatan Digital Indonesia
- BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud untuk Mendukung Ekosistem Digital Indonesia
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman