Corona Masih Mengerikan, Arab Saudi Nekat Izinkan Keramaian

Corona Masih Mengerikan, Arab Saudi Nekat Izinkan Keramaian
Gedung-gedung di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Foto: Wikimedia Commons

jpnn.com, RIYADH - Warga Arab Saudi mulai kembali memenuhi pusat perbelanjaan dan pasar setelah pihak berwenang melonggarkan pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona.

Keadaan seperti suasana normal itu disambut baik oleh warga Saudi setelah terkurung di rumah karena jam malam yang diberlakukan sejak akhir Maret.

Kerajaan pada hari Minggu melonggarkan pembatasan pergerakan antara pukul 9 pagi hingga 5 sore, kecuali di Makkah.

Sekolah, restoran, masjid dan tempat-tempat umum lainnya tetap ditutup dan pertemuan sosial lebih dari lima orang dilarang.

"Pembukaan kembali pusat perbelanjaan maupun pasar dilakukan dengan cara yang terbatas, ini dilakukan dengan sangat baik sehingga kami bisa mendapatkan barang-barang yang kami butuhkan," kata Faisal al-Qanas yang berusia 22 tahun di Mal Hayat.

Belanja daring masih belum populer di Arab Saudi, mal tetap menjadi pilihan utama, terutama untuk sejumlah besar warga Saudi yang berusia di bawah 30 tahun. Sebagian besar pembeli di pusat perbelanjaan maupun pasar di Saudi adalah wanita muda.

"Sebagai tindakan pencegahan, pengunjung pusat perbelanjaan memakai sarung tangan dan masker serta menjaga jarak yang cukup antara satu sama lain," ujar Nojod Alshammari berusia 19 tahun, yang juga mengunjungi Mal Hayat.

Pihak berwenang mendesak warga Saudi untuk mempraktikkan jaga jarak dan merekomendasikan agar anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki kekebalan yang lemah tetap tinggal di rumah.

Arab Saudi nekat membuka pusat perbelanjaan meski wabah virus corona masih mengerikan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News