Cosmas Hendrikus Riberu; Dari Petinju Jadi Kartunis
Sempat Frustrasi ketika Harus Ganti Profesi
Selasa, 20 Maret 2012 – 00:20 WIB
Di kalangan seniman dan kartunis di Bali, Cece bukanlah nama yang asing. Dia merupakan salah seorang kartunis ternama di Pulau Dewata. Namun, ada beberapa hal yang membuat Cece berbeda dengan kartunis-kartunis beken.
Pertama, Cece dianggap satu-satunya kartunis di Bali yang berdarah Flores. Kedua, bapak empat anak itu sebelumnya merupakan petinju nasional. Petinju" Ya! "Mungkin saya satu-satunya orang Flores mantan petinju yang menjadi kartunis," katanya. "Banyak teman seangkatan saya yang sekarang menjadi preman atau dept collector," imbuh Cece.
Cece mengatakan, lingkungan keluarganya berdarah petinju. Ayahnya, Bernadus Riberu, merupakan anggota TNI-AD. Kakaknya, Joni Riberu, adalah petinju nasional yang pernah menjadi pelatih. Beberapa sepupunya juga menjadi petinju.
Karir sang kakak yang melesat di ibu kota membuat Cece yang saat itu duduk di bangku SD termotivasi. Dia sangat ingin menjadi petinju yang kuat seperti yang kakak. Menginjak SMP, Cece mulai serius menekuni tinju. Awalnya sang ayah tidak mendukung niat anaknya itu. Atas kengeyelan Cece, lambat laun sang ayah mendukung dengan harapan Cece bisa menjadi petinju hebat seperti sang kakak. Dia bergabung dengan Sasana Bali Jaya Boxing Camp.
Apa hubungan tinju dengan kartun? Jawabannya ada pada diri Cosmas Hendrikus Riberu. Dari seorang petarung di ring, dia kini menjadi seniman kartun
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor