Cosmas Hendrikus Riberu; Dari Petinju Jadi Kartunis

Sempat Frustrasi ketika Harus Ganti Profesi

Cosmas Hendrikus Riberu; Dari Petinju Jadi Kartunis
Cosmas Hendrikus Riberu menunjukkan salah satu hasil karyanya. Foto : Thomas Aquino/Jawa Pos Foto :
 

Di kalangan seniman dan kartunis di Bali, Cece bukanlah nama yang asing. Dia merupakan salah seorang kartunis ternama di Pulau Dewata. Namun, ada beberapa hal yang membuat Cece berbeda dengan kartunis-kartunis beken.

 

Pertama, Cece dianggap satu-satunya kartunis di Bali yang berdarah Flores. Kedua, bapak empat anak itu sebelumnya merupakan petinju nasional. Petinju" Ya! "Mungkin saya satu-satunya orang Flores mantan petinju yang menjadi kartunis," katanya. "Banyak teman seangkatan saya yang sekarang menjadi preman atau dept collector," imbuh Cece.

 

Cece mengatakan, lingkungan keluarganya berdarah petinju. Ayahnya, Bernadus Riberu, merupakan anggota TNI-AD. Kakaknya, Joni Riberu, adalah petinju nasional yang pernah menjadi pelatih. Beberapa sepupunya juga menjadi petinju.

 

Karir sang kakak yang melesat di ibu kota membuat Cece yang saat itu duduk di bangku SD termotivasi. Dia sangat ingin menjadi petinju yang kuat seperti yang kakak. Menginjak SMP, Cece mulai serius menekuni tinju. Awalnya sang ayah tidak mendukung niat anaknya itu. Atas kengeyelan Cece, lambat laun sang ayah mendukung dengan harapan Cece bisa menjadi petinju hebat seperti sang kakak. Dia bergabung dengan Sasana Bali Jaya Boxing Camp.

Apa hubungan tinju dengan kartun? Jawabannya ada pada diri Cosmas Hendrikus Riberu. Dari seorang petarung di ring, dia kini menjadi seniman kartun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News