Coulibaly Gabung Semen Padang FC

Dari sisi produktivitas gol, pemain kelahiran Bamako, Mali ini, juga jauh menurun. Bila saat membela Barito Putera dia mengoleksi 21 gol, musim lalu dia hanya membukukan delapan gol.
Namun demikian, bagi Pelatih Kepala Semen Padang FC Jafri Sastra, Djibril Coulibaly adalah salah seorang striker asing andal yang beredar di Indonesia.
"Coulibaly memiliki skill penempatan posisi yang bagus di dalam kotak penalti lawan. Dia juga memiliki tendangan yang bagus dari kedua kakinya. Percaya dirinya juga bagus," tutur pelatih berlisensi A AFC tersebut.
Soal performanya yang menurun di Persib, sumando urang Payakumbuh ini menilai, itu diakibatkan cedera yang dialaminya. Sehingga dia jarang mendapat kesempatan bermain. "Hanya saja, sesekali mendapat kesempatan, dia masih bisa bikin gol," ujarnya.
Dengan kedatangan Djibril Coulibaly tersebut, ada kemungkinan Semen Padang FC sedikit melakukan perubahan cara bermain. Ini dibenarkan Jafri Sastra.
"Jelas itu akan terjadi. Musim telah berbeda. Tidak mungkin bermain dengan cara lama yang sudah dipahami orang. Itu tergantung proses persiapan kami. Lihat saja nanti bagaimana kami bermain musim depan," tandasnya.
Di sisi lain, Jafri memastikan akan menggelar latihan perdana untuk persiapan musim depan, 1 Desember mendatang. Ini tak lepas dari jadwal ISL 2015 yang akan dimulai pertengah Februari.
"Dengan demikian, saya telah meminta agar pemain datang ke Padang 28 atau 29 November ini," tukasnya. (cip)
PADANG - Semen Padang FC akhirnya melengkapi tiga kuota pemain asing untuk Indonesia Super League (ISL) 2015. Ini setelah manajemen tim berjuluk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma