COVID-19 Renggut Nyawa Setiap 4 Menit di India, Thailand Khawatirkan Gelombang Ketiga
"Virus menelan orang seperti monster"
Rumah sakit dan para dokter sudah memasang berbagai pengumuman bahwa mereka tidak lagi mampu menangani begitu banyaknya pasien yang datang.
Banyak orang yang sekarat di jalan-jalan di luar rumah sakit di saat mereka menunggu untuk diperiksa.
Di kota Bhopal, beberapa tempat pembakaran jenazah yang biasanya hanya membakar sekitar 10 jenazah setiap hari sekarang harus mengurusi lebih dari 50.
Petugas mengatakan itupun proses berlangsung lama dengan masa tunggu beberapa jam.
Di salah satu krematorium di kota tersebut Bhadbhada Vishram Ghat, pekerja di sana mengatakan mereka melakukan kremasi terhadap lebih dari 110 jenazah hari Sabtu, meski angka resmi dari pemerintah di kota yang berpenduduk 1,8 juta jiwa itu, angka kematian karena COVID-19 disebutkan hanya 10 orang.
"Virus ini menelan penduduk kota ini seperti monster," kata Mamtesh Sharma, seorang petugas setempat.
Dengan begitu banyak jenazah yang harus ditangani krematorium itu tidak lagi melakukan upacara keagamaan bagi perseorangan, hal yang biasanya dilakukan karena dalam kepercayaan Hindu, inilah saat dimana seseorang menjelma kembali.
"Kami membakar jenazah sesuai dengan kedatangan mereka," kata Sharma.
Di saat India terus berjuang mengatasi gelombang kedua penularan COVID1-9, pemerintahan pimpinan Perdana Menteri berusaha membungkam kritik yang muncul di media sosial
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- Dunia Hari Ini: Lukisan Raja Charles Jadi Serangan Aktivis Pencinta Hewan
- Dunia Hari Ini: Misteri Kematian Presenter TV Inggris Akhirnya Terjawab
- Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
- Obati Rindu Penggemar, Serial Mahabharata dan Abad Kejayaan Tayang Kembali di ANTV