COVID-19 Terus Merenggut Nyawa, Kota di Brazil Ini Terpaksa Bongkar Makam Tua

COVID-19 Terus Merenggut Nyawa, Kota di Brazil Ini Terpaksa Bongkar Makam Tua
Ratusan makam yang digali aktivis LSM Rio de Paz di pantai Copacabana, menyimbolkan banyak korban meninggal dunia akibat COVID-19, di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (11/6/2020). Foto: REUTERS/Pilar Olivares/aww/cfo

jpnn.com, SAO PAULO - Sao Pauolo, kota terbesar di Brazil, mempercepat upaya mengosongkan kuburan tua demi pemakaman korban COVID-19. Langkah itu dilakukan di saat jumlah pemakaman pasien meninggal akibat COVID-19 di negara tersebut mencapai rekor baru.

Para penggali kuburan di pemakaman Vila Nova Cachoeirinha di bagian utara kota itu bekerja dengan pakaian hazmat putih untuk membongkar makam orang-orang yang dikuburkan bertahun-tahun lalu, mengantongi sisa-sisa yang membusuk untuk dipindahkan ke lokasi lain.

Relokasi jenazah adalah standar dalam operasi pemakaman, kata sekretaris kota yang bertanggung jawab atas layanan pemakaman, dalam sebuah pernyataan.

Tetapi itu telah mengambil urgensi baru karena Brazil menderita gelombang virus corona yang lebih buruk sejak pandemi dimulai lebih dari setahun yang lalu.

Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan 3.769 kematian akibat COVID-19 pada Kamis (1/4).

Bolivia mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan menutup perbatasannya ke Brazil, dengan alasan kekhawatiran atas varian baru penyakit yang terdeteksi di tetangganya yang lebih besar.

Sehari sebelumnya, lembaga biomedis Brazil, Butantan, mengatakan telah mendeteksi varian baru yang memiliki kesamaan dengan yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan, yang tampaknya lebih kebal terhadap vaksin yang ada.

Varian Afrika Selatan lebih menular, seperti varian sebelumnya yang ditemukan di Brazil.

Pemakaman pasien meninggal akibat COVID-19 di Brazil mencapai rekor baru pekan ini

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News