COVID-19 Varian Delta Mengganas, Puan Serukan 2 Langkah Penting!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan dua langkah penting yang harus dilakukan, menyusul merebaknya kasus COVID-19 varian Delta.
Dia meminta pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) membatasi mobilitas dan memperketat protokol kesehatan.
"Karena merebaknya varian baru COVID-19, maka pimpinan DPR meminta Alat Kelengkapan Dewan merespons secara komprehensif untuk membatasi mobilitas," ujar Puan Maharani pada Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/6)
Dia juga meminta Sekjen DPR RI melakukan pemeriksaan atau tes COVID-19 kepada para anggota DPR RI, pegawai Setjen DPR RI, dan seluruh pegawai yang ada di lingkungan DPR RI.
Puan juga meminta Sekjen DPR memperketat pemeriksaan tamu yang hadir di kompleks parlemen, untuk mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19 di lingkungan parlemen.
"Saya meminta Sekjen DPR lebih memperketat pemeriksaan tamu-tamu yang datang ke DPR," ujarnya.
Dia mengatakan DPR RI melaksanakan Rapat Paripurna ke-21 pada Selasa, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan pembatasan kehadiran dalam ruang rapat.
Langkah itu, menurut dia, karena pemerintah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sampai 28 Juni 2021, dan dengan mempertimbangkan kasus lonjakan COVID-19 di berbagai daerah yang dipicu munculnya COVID-19 varian baru yaitu Delta.
Ketua DPR Puan Maharani menyerukan dua langkah penting, menyusul kasus COVID-19 varian Delta yang mengganas.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang