Cowok yang Diapit Luis Milla dan Indra Sjafri Ini, Wow!
Ketika kuliah, Teguh sudah membebaskan anaknya memilih sesuai jurusan yang diinginkan. Dia tidak pernah memaksa sang anak mengikuti jejaknya menjadi perwira Polri.
Kini meski berjauhan mereka tak lupa setiap hari saling bertukar kabar. Tidak luput, Bayu setiap hari selalu menelepon untuk sekadar menyapa keluarga di Sampit. ”Iya, komunikasi selalu terjalin setiap hari,” kata Teguh.
Bayu melanjutkan, tidak hanya sampai di sini karirnya. Dia tidak akan berhenti bermimpi. Mimpinya membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia. Ini hanya langkah pertama dia meraih mimpi besar.
Di akhir percakapan siang itu, Bayu menyelipkan pesan khususnya kepada masyarakat Sampit.
Jangan pernah berhenti bermimpi. Semua orang memiliki kesempatan yang sama. Ingat, selalu bekerja keras, belajar, dan berdoa.
Dia memberi sedikit bocoran rencananya dalam waktu dekat. ”Saya rutin pulang ke Sampit, kalau ada teman menikah, bulan puasa, dan libur panjang. Saya berencana membawa dia (Luis Milla) jalan-jalan ke Sampit,” kata Bayu menutup kisahnya. (***/dwi)
Bayu Eka Sari Teguh, pria asli Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, dipercaya menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara