Cuaca Buruk Ancam Selat Sunda

Cuaca Buruk Ancam Selat Sunda
Cuaca Buruk Ancam Selat Sunda

“Untuk pelayaran tidak terlalu mengganggu, hanya saja proses sandar menjadi sedikit lebih lama karena gelombang laut lumayan tinggi,” ujar Mario Sardadi Utomo, Humas PT ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak.

Menyikapi cuaca buruk yang terjadi, Mario mengaku jika pihaknya meningkatkan komunikasi dengan BMKG Serang. Selain itu, juga menyiapkan kapal tunda untuk antisipasi adanya kapal penumpang yang membutuhkan bantuan.

“Kami telah meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak, khususnya BMKG. Selain itu, menyiapkan kapal tunda untuk membantu kapal-kapal yang terjebak cuaca buruk,” katanya.

Mario juga mengatakan apabila cuaca buruk memengaruhi jam berlayar kapal-kapal penumpang. Namun begitu, pihaknya tetap berupaya mengoptimalkan pengoperasian kapal, agar mengantisipasi kemungkinan terjadinya antrean panjang di Pelabuhan Merak.

“Ini cukup mengganggu, perjalanan kapal. Namun kami berupaya mempercepat bongkar muat penumpang kapal sekaligus mengoptimalkan jumlah trip kapal,” lanjut Mario.

Pada bagian lain, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Pelabuhan Merak, Togar Napitupulu, mengaku apabila kondisi kapal yang beroperasi saat ini dalam keadaan siap berlayar.

“Kami tentunya mengutamakan upaya untuk menjaga keselamatan kapal. Salah satunya menjaga koordinasi dengan BMKG dalam rangka pemantauan cuaca. Saya sudah mengimbau kepada nahkoda kapal selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,” katanya. (quy/ibm/ags)


PULOMERAK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang mengimbau agar para pelaku usaha di Selat Sunda untuk lebih hati-hati. Sebab,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News