Cuaca Ekstrem Ancam 16 Ribu KK

Cuaca Ekstrem Ancam 16 Ribu KK
Cuaca Ekstrem Ancam 16 Ribu KK

“Hingga kini, sudah lebih 20 unit rumah warga terseret, sehingga mereka terpaksa pindah. Beruntung bagi warga yang memiliki lahan di lokasi lain, Jika tidak ada lahan, tentu akan kesulitan untuk membangun rumah,” ujar Midun, 54, warga Kampung Karang Labuang, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang.

Ditambahkannya, saat ini rumah yang ditempati bersama istri dan empat anaknya itu, bagian dapurnya sudah berada persis di bibir pantai. Bahkan ketika gelombang tinggi pecahan gelombangnya sudah sampai ke dalam dapur. “Kini, kami keluarga saya diungsikan untuk sementara sambil menunggu gelombang reda," ungkapnya. 

Keluhan yang sama juga disampaikan Midun 54, warga Kampung Karang labuang Nagari lakitan Kecamatan lengayang kepada Padang Espres kemarin.

"Abrasi pantai yang selalu meluas setiap tahunya telah mengakibatkan sebagian besar lahan milik masyarakat yang sebelumnya dijadikan sebagai lokasi kebun kelapa habis di bagian belakang rumah pinggir pantai ini. Padahal buah kelapa yang dipanen sekali dalam tiga bulan ini dapat membantu perekonomian keluarga," ungkapnya.

PAINAN-- 96 ribu jiwa warga Pessel atau sekitar 16 ribu kepala keluarga/KK yang tinggal di sepanjang pesisir pantai, terancam abrasi. Ini disebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News