Cuaca Ekstrem, Ribuan Nelayan di Pasaman Barat tak Melaut
Minggu, 20 November 2022 – 14:22 WIB

Kapal nelayan di Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat banyak yang bersandar tidak pergi melaut karena cuaca ekstrem di daerah itu satu minggu terakhir. (Antara)
Hal itu disebabkan kondisi cuaca ekstrem di triwulan ketiga sehingga nelayan tidak melaut.
Selain itu, pada triwulan tiga lalu tidak merupakan musim banyak ikan sehingga hasil tangkapan nelayan menurun.
"Ditambah saat ini cuaca ekstrem. Mudah-mudahan cuaca segera membaik dan produksi ikan dapat tercapai sesuai target," harapnya.
Salah seorang nelayan Ahmad (45) membenarkan bahwa mereka tidak pergi melaut sejak satu minggu terakhir karena cuaca ekstrem.
"Kami takut melaut karena hujan lebat disertai badai. Sementara kita memperoleh penghasilan dari ladang yang ada sekitar rumah yang ada. Mudah-mudahan cuaca kembali membaik dan kami bisa pergi melaut," harapnya. (antara/jpnn)
Ribuan nelayan di Pasaman Barat, Sumatera Barat, tidak pergi melaut karena cuaca ekstrem.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu
- Jateng Siaga Bencana, Polisi Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2025