Cuaca Ekstrim Landa Inggris
Minggu, 20 Januari 2013 – 08:11 WIB
Ian Aitchison, calon penumpang yang akan bertolak ke Amerika Serikat (AS), harus kecewa karena terjebak di dalam pesawat selama enam jam sebelum penerbangannya dibatalkan. "Saya berusaha meminta bagasi kami kembali, tetapi British Airways menyatakan tidak bisa. Jadi, bagasi semua penumpang ditahan," katanya kesal.
Baca Juga:
"Bersama sejumlah orang yang gagal terbang ke AS, saya harus cari hotel di dekat bandara," tuturnya. "Kami dijanjikan untuk dipindahkan ke penerbangan alternatif atau bisa memilih penerbangan berikutnya melalui website. Banyak orang marah. Mereka berteriak dan mengumpat," tambahnya.
Hujan salju turun sepanjang Jumat malam (19/1) waktu setempat di sebagian wilayah di timurlaut Inggris, timur Skotlandia, dan Irlandia Utara. Bahkan, 900 rumah di Irlandia Utara belum mendapat listrik. Sehari sebelumnya, tercatat 2.400 rumah hidup dalam kegelapan karena aliran listrik terganggu.
Di Wales, jaringan listrik akhirnya berhasil diperbaiki. Sehari sebelumnya, 100 keluarga harus bertahan dengan generator untuk menghidupkan mesin penghangat ruangan. (BBC/cak/dwi)
LONDON--Salju tebal dan cuaca ekstrem musim dingin di Inggris terus melumpuhkan berbagai aktivitas. Bandara Internasional Heathrow, London, berubah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika