Cukai Tembakau Naik, Penyerapan Hasil Panen Bakal Anjlok

Cukai Tembakau Naik, Penyerapan Hasil Panen Bakal Anjlok
Anggota DPR Daniel Johan memprediksi jika cukai tembakau naik maka penyerapan hasil panen bakal anjlok. Foto: Ricardo/jpnn.com

Daniel mengingatkan besaran kenaikan cukai bukan sekadar hitungan matematika, tetapi juga memberikan dampak sosial bagi petani, pekerja industri dan tenaga kerja dari sigaret kretek tangan (SKT).

"Setiap kenaikan cukai dan impor tembakau merupakan bencana buat petani tembakau Indonesia."

"Jangan hantam petani tembakau dengan kenaikan cukai, sehingga lebih baik pemerintah membatalkan rencana kenaikan tersebut," katanya.

Menurut dia, penolakan kenaikan cukai tersebut harus didukung karena saat ini tidak tepat.

Dia juga menyebut rasionalisasi pemerintah dalam menaikkan pendapatan negara tidak sesuai dengan kondisi yang ada, justru membebani kehidupan sosial masyarakat.

Dia mengingatkan pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat terutama vaksin dipercepat hingga ke pelosok-pelosok terpencil di Indonesia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral Titik Anas mengatakan pemerintah akan terus mereformasi kebijakan terkait cukai hasil tembakau (CHT).

"Kalau dulu kita pakai 'ad valorem', sekarang sudah spesifik. Kalau dulu strukturnya banyak 'layer' (19) sekarang menjadi 10, jadi sudah lebih sedikit," kata Titik dalam workshop daring di Jakarta, Kamis (2/9).

Daniel Johan memprediksi jika cukai tembakau naik maka penyerapan hasil panen bakal anjlok.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News