Curhat di Hadapan AHY, Heru Budi: Di Jakarta Bebannya Berat

Curhat di Hadapan AHY, Heru Budi: Di Jakarta Bebannya Berat
Pj Gubernur DKI Jakarta dalam agenda “Deklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap dan Implementasi Layanan Elektronik Kantor Pertanahan”, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/4). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono "curhat" bahwa menjadi orang nomor satu di Jakarta bebannya berat.

Hal itu diucapkan di depan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Saat itu agenda “Deklarasi Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Lengkap dan Implementasi Layanan Elektronik Kantor Pertanahan”, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

“Kalau di DKI itu bebannya berat pak. Inflasi sedikit Pj Gubernurnya disorot. Menyumbang 27 persen inflasi. Banjir semata kaki, ribut. Padahal cepet surut,” kata Heru Budi.

“Itu beban-beban yang saya senang saja, berarti yang memviralkan itu adalah yang sayang dengan Pemda DKI,” sambungnya.

Walau begitu, dia menyebutkan bahwa hal viral tak hanya pemberitaan buruk, tetapi juga yang baik.

Salah satunya adalah saat ada pemalak di sekitar Jakarta Timur. Pemberitaan itu menjadi viral dan ditertibkan oleh Heru Budi bersama pihak kepolisian

“Dan hal ini kebetulan ada media, saya tidak toleransi terhadap masyarakat yang seperti itu,” kata dia.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono “curhat” bahwa menjadi orang nomor 1 di DKI Jakarta bebannya berat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News