Curhat Mengharukan Nadal setelah Sering Gagal

jpnn.com - MADRID – Rafael Nadal menjalani periode kelam sepanjang 2015 lalu. Petenis terbaik Spanyol itu tak sekalipun menjejakkan kakinya di podium juara turnamen level Grand Slam.
Itu adalah catatan terburuk Nadal sejak 2004 silam. Banyak hal yang membuat Nadal sering gagal. Salah satunya ialah cedera lutut yang menghantamnya dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, pemilik 14 trofi Grand Slams tersebut enggan lempar handuk. Nadal juga menepis rumor yang menyebutkan dirinya bakal segera gantung raket. Rival abadi Novak Djokovic itu mengaku masih memiliki gairah besar.
“Saya bahagia melakukan apa yang saya lakukan. Saya menikmati olahraga ini. ini tentang cinta pada permainan, tentang gairah melakukan apa yang saya lakukan. Saya akan tetap bermain sampai akhirnya saya tak bahagia melakukan apa yang saya jalani,” terang Nadal di laman Sky Sports, Minggu (27/3) kemarin. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta