Curhat Patresia Yolansia Dahlia setelah sang Suami Membunuh WIL-nya

Rela Dimadu asal Suami Tak Dibawa ke Luar Rumah

Curhat Patresia Yolansia Dahlia setelah sang Suami Membunuh WIL-nya
Emil Bayu Sentosa dan Patresia Yolansia Dahlia saat diperiksa di Polresta Surabaya Selatan, Rabu (14/3). Foto : Boy Slamet/Jawa Pos

Di sisi lain, Emil mengaku bahwa semua terjadi karena ulahnya. "Sejak saya mengenal perempuan lain, kehidupan keluarga saya memang kacau. Saya tidak konsentrasi kerja, akhirnya seperti sekarang ini," ujarnya. 

 

Dia mengenal Eka pada 2005. Eka adalah teman curhat Emil yang merasakan kembali dekat dengan mantan pacarnya di Jogjakarta. Siapa sangka, Emil malah tertarik kepada Eka. "Jujur, Eka itu kalau diajak bicara enak," ujar Emil.

 

Pria asli Flores yang lahir di Surabaya itu mengaku pasrah dengan hukuman yang akan dirinya jalani. Yang dia pikirkan kini adalah masa depan anak-anaknya. "Kalian nanti yang nurut sama mama. Jangan pernah ngomong kasar pada mama," tutur Emil, menasihati anak-anaknya.

 

Patresia adalah istri kedua Emil. Istri pertamanya, Patresia Maria Merry, dinikahi pada 1992 dan meninggal empat tahun berselang. Emil dan Maria dikaruniai anak perempuan bernama Stefani yang kini berusia 18 tahun. Pada 2000 Emil menikah dengan Patresia dan berbuah tiga putra. Yakni, Sidarta, 9;  Philips, 7; dan Frengky, 1. (*/c5/c10/ca)

Tinggal serumah dengan wanita idaman lain (WIL) suami jelas tidak mudah. Itulah yang dirasakan Patresia Yolansia Dahlia. Bebannya semakin berat ketika


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News