Curhat Zidane Soal Alasan Mundur Latih Madrid Dalam Banget
"Saya tahu tuntutan di klub seperti Madrid, saya tahu bahwa ketika Anda tidak menang, Anda harus pergi."
"Namun, hal yang sangat penting telah dilupakan di sini. Saya terlahir sebagai pemenang dan saya di sini untuk memenangkan trofi."
"Tetapi di luar itu saya adalah manusia, punya emosi, kehidupan dan saya merasa bahwa hal-hal ini tidak dihargai."
"Itulah mengapa sangat menyakitkan ketika saya membaca (klaim) di media, setelah kekalahan, bahwa mereka akan memecat saya bila saya tidak memenangkan pertandingan berikutnya."
"Itu menyakiti saya dan seluruh tim karena pesan-pesan ini, sengaja bocor ke media, menciptakan gangguan negatif dengan staf, mereka menciptakan keraguan dan kesalahpahaman."
Zidane memimpin Real Madrid meraih gelar La Liga 2017 dan tiga trofi Liga Champions dari 2016 hingga 2018. Mantan juara Piala Dunia tersebut mengundurkan diri pada Mei 2018.
Ia kemudian kembali pada Maret 2019 dan membawa Real Madrid meraih gelar lainnya pada 2020, tetapi finis runner-up di bawah Atletico Madrid musim ini.
Los Blancos hingga saat ini belum menunjuk pengganti Zidane, tetapi mantan pelatih Inter Milan Antonio Conte disebut-sebut menjadi pilihan utama raksasa Spanyol itu.(Antara/jpnn)
Curahan hati Zidane dalam banget soal alasan memilih mundur dari posisinya sebagai pelatih Real Madrid.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Barcelona Kalah dari Girona, Real Madrid Juara La Liga 2023/2024
- Duel Bayern Munchen vs Real Madrid Tanpa Pemenang
- Real Madrid Luar Biasa, Barcelona Pecundang
- Manchester City Gagal Pertahankan Trofi Liga Champions, Guardiola Tetap Angkat Topi
- Semifinal Liga Champions: Muenchen vs Madrid, Dortmund vs PSG
- Andriy Lunin Solid, Real Madrid Depak Manchester City