Curi Barang di Kantor, Ngaku untuk Biaya Ibu Berobat

Curi Barang di Kantor, Ngaku untuk Biaya Ibu Berobat
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

Kemudian, dia bergegas pergi dari TKP menuju kos. Barang tersebut lantas diserahkan kepada Hagil untuk dijual.

Total yang masuk ke kantong pribadi mereka sekitar Rp 32 juta selama dua kali beraksi. Uang hasil curian itu dibuat untuk berfoya-foya. "Barang mahal. Pasti kelihatan sama perusahaan," ujarnya.

Olah TKP dan CCTV pun dilakukan. Hasilnya, Bagus dan Hagil berhasil diindentifikasi dan ditangkap di kawasan Tenggilis Mejoyo.

Di hadapan anggota, Bagus mengaku dilanda masalah. Ibunya sakit keras. Karena itu, dia nekat mencuri untuk menutupi biaya pengobatan. Namun, saat dikroscek kepada ibunya, hal tersebut hanya fiktif.

Sang ibu memang terkena asma, tapi tidak sampai merepotkan anak. (dan/c5/dio/jpnn)


Pelaku mencuri sejumlah peralatan kantor telekomunikasi senilai Rp 150 juta dengan alasan untuk biaya berobat ibu.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News