Curiga Karena KPK Tak Kunjung Panggil Surya Paloh dan Jaksa Agung

Curiga Karena KPK Tak Kunjung Panggil Surya Paloh dan Jaksa Agung
Surya Paloh. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Cecep Hidayat meminta agar masyarakat tetap mengawal kasus suap yang melibatkan mantan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella. Ya, Rio adalah tersangka KPK terkait suap penyidikan di Kejaksaan Tinggi Sumut dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Menurut Cecep, kini perhatian publik banyak tersita di isu Freeport yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.

“Seringkali kalau ada isu baru, maka yang lama menjadi tenggelam. Tugas kita adalah mengawal kasus,” katanya, Jumat (11/12). Dia mengatakan, kasus papa minta saham Freeport memang menyita perhatian. Namun, kata Cecep, kasus suap Rio tetap harus dikawal.

Selain itu Cecep menduga ada yang janggal dari penuntasan kasus Rio. Pasalnya, kata dia, nama-nama yang disebut-sebut dalam kesaksian di persidangan tidak dipanggil atau ditindaklanjuti oleh KPK. Cecep menilai dalam penyelesaian kasus ini terjadi tebang pilih oleh KPK. “Nama-nama itu sudah disebutkan tapi tidak dipanggil, ini kecenderungannya ada intervensi,” ungkapnya.

“Misalnya Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem), kan dia (Rio) sekjennya,” imbuhnya. 

Nama Jaksa Agung HM Prasetyo juga banyak disebut-sebut. Seharusnya Surya Paloh dan Prasetyo juga dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.

Seperti diketahui, Surya Paloh tak menghadiri persidangan sebanyak dua kali. Paloh tidak memenuhi panggilan jaksa penuntut umum untuk bersaksi dalam sidang terdakwa mantan Sekretaris Partai Nasdem, Patrice Rio Capella. (zul/rmol)


JAKARTA - Pengamat Politik Cecep Hidayat meminta agar masyarakat tetap mengawal kasus suap yang melibatkan mantan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News