Curigai Agenda Tersembunyi di Balik Pergantian Asuransi TKI
Amirullah juga menilai program jaminan sosial TKI oleh BPJS tak menyeluruh karena hanya memiliki sembilan progam saja. Padahal, selama ini konsorsium asuransi swasta menyediakan 13 progam perlindungan TKI.
"Merugikan TKI, sampai sekarang ini pemerintah melalui Menaker mau mengambil alih dari asuransi ke BPJS, tetapi juknis (petunjuk teknis, red) aturannya tidak ada. Asuransi tanggal 30 (30 Juli 2017, red) habis, Menaker bilang diambil alih oleh BPJS tapi dia mau pakai Permen," ujar Amirullah
Karena itu Amirullah menduga ada agenda tersembunyi di balik kebijakan itu. Bahkan, sambungnya, hal itu bisa merugikan Presiden Joko Widodo.
“Terburuknya ini sebagai upaya merugikan Presiden Jokowi, khususnya pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sebab rumor yang beredar kan menteri itu hendak di-reshuflle," tudingnya.(wid/rmol/jpg)
Koordinator Koalisi Relawan Berbicara Jokowi-JK Amirullah Hidayat mengkritik program perlindungan jaminan sosial tenaga kerja Indonesia (TKI) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Dubes RI untuk Saudi, Menteri Ida Fauziyah Bahas Penempatan & Perlindungan PMI
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kepedulian DAIKIN Pada Pekerja Rentan
- BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan kepada Keluarga Almarhumah Kader Jumantik Pluit Meninggal
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja
- Temui Pekerja Migran Indonesia di Turki, Menaker Ida Berpesan Begini, Silakan Disimak