Cuti Hamil Rampung, Ibu Perdana Menteri Kembali Ngantor
jpnn.com, WELLINGTON - Jacinda Ardern kembali. Kemarin (2/8) perdana menteri (PM) Selandia Baru tersebut resmi bekerja lagi. Sebab, masa cutinya selama enam pekan telah berakhir. Kini status Ardern sudah berubah. Ibunda Neve Te Aroha itu adalah seorang ibu bekerja alias working mom.
Kehadiran Neve tidak hanya mengubah status Ardern, tapi juga kehidupannya. Sekarang dia harus bisa membagi waktu antara kantor dan rumah. Antara memimpin negara dan mengurus bayinya. Bahkan, dia pun harus boyongan ke kediaman resmi PM agar bisa tetap dekat dengan bayinya kendati bekerja.
Lantas, mampukah Ardern memimpin Negeri Kiwi sambil momong bayi? "Saya bukan perempuan pertama yang punya bayi dan bekerja," ujarnya saat diwawancarai Time. Dia yakin segala sesuatunya bakal kembali normal.
Dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi.
Sesuai kesepakatan awal, Ardern akan berbagi tugas dengan pasangannya dalam mengurus rumah dan Neve. Clarke Gayford, menurut dia, akan mencurahkan seluruh perhatiannya untuk Neve. Tapi, bukan sebagai babysitter, melainkan orang tua. "Dia kan ayahnya. Orang tuanya juga." Selasa (7/8) Selandia Baru sudah berbenah. Gedung parlemen pun dipersiapkan untuk menyambut sang PM yang kini berstatus ibu.
PM termuda Selandia Baru itu mengakui bahwa cuti melahirkan yang diambilnya menjadi enam pekan terpendek di hidupnya. Dia menikmati menjadi ibu dan mengurus Neve. (sha/c17/hep)
Jacinda Ardern kembali. Kemarin (2/8) perdana menteri (PM) Selandia Baru tersebut resmi bekerja lagi. Sebab, masa cutinya selama enam pekan telah berakhir
Redaktur & Reporter : Adil
- Bea Cukai Yogyakarta Kawal Ekspor Paper Bag ke Australia dan Selandia Baru
- Menteri Kehakiman Ugal-ugalan di Jalan Sampai Kecelakaan, Akhirnya Kehilangan Pekerjaan
- Wow, Angela Gilsha Tempuh 1.000 KM saat Berpetualang di Selandia Baru
- Dunia Hari Ini: Penembakan di Selandia Baru Tewaskan Tiga Orang, Termasuk Pelaku
- Polres Kulon Progo Gagalkan Perdagangan Orang ke Selandia Baru
- Mendag Zulkifli Hasan Sebut Amendemen AANZFTA adalah Priotitas Indonesia