D-Day

D-Day
Kapten Timnas Inggris Harry Kane (bawah) bersama rekan-rekannya. Foto: Twitter@EURO2020

Gareth Southgate menghadapi dilema karena penampilan kapten tim Harry Kane yang belum meyakinkan dan masih mandul gol.

Ada tekanan untuk membakucadangkan Kane. TNamun, Southgate bergeming. Ia tetap yakin bahwa Kane akan menjadi senjata pemungkasnya.

Babak pertama masih stalemate dan buntu, deadlock.

Babak kedua tersisa hanya 20 menit ketika Southgate memutuskan mengeluarkan Bukayo Saka dan memasukkan Jack Grealish.

Strategi ini membuahkan hasil. Serangan Inggris lebih tajam, dan Raheem Sterling akhirnya membobol gawang Jerman dari tembakan jarak dekat.

Jerman tidak gentar. Semenit kemudian Sterling membuat kesalahan karena kehilangan penguasaan.

Bola dikuasai pemain Jeman yang langsung menyodorkan terobosan kepada Thomas Muller, yang melakuan sprint berhadapan dengan kiper Jordan Pickford.

Cocoran Muller melebar serambut di sisi kanan gawang Inggris. Raheem Sterling sudah ambruk di lapangan, menyadari kesalahannya akan membawa kiamat.

Memori D-Day sangat terasa pada pertandingan 16 Besar Euro 2020 antara Inggris melawan Jerman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News