Daerah Diminta Dukung Program PP & PA
Senin, 14 Juni 2010 – 16:34 WIB
BEKASI - Pemerintahan daerah (pemda) diminta lebih serius lagi mendukung program pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PP dan PA) yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PP & PA. Hal tersebut disampaikan Menko Kesra Agung Laksono, pada saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Penandatanganan MoU antara pemerintah pusat dan daerah sebagai komitmen penanganan pembangunan PP dan PA tahun 2010, di Hotel Horison, Bekasi, Senin (14/6). Sementara itu, Menteri PP & PA, Linda Amalia Sari, mengatakan bahwa Rakornas yang diikuti oleh 33 provinsi ini, bertujuan untuk melakukan harmonisasi kebijakan serta program pusat dan daerah, menetapkan langkah-langkah percepatan, serta pencapaian target kinerja pembangunan PP dan PA tahun 2010-2011. "Rakornas ini juga mengidentifikasi proses yang telah dibangun di bidang PP dan PA di tingkat provinsi, keperluan untuk mempercepat target kinerja, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendorong dalam upaya pencapaian target kinerja pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ucapnya.
"Kita berharap ke depan, peran dan partisipasi perempuan terhadap pembangunan nasional bisa semakin meningkat. Kemudian anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian harus dipenuhi, termasuk memenuhi hak-hak anak yang selama ini belum terpantau pemerintah," ungkap Agung.
Baca Juga:
Agung berharap, dengan adanya MoU antara pemerintah pusat dan daerah ini, nantinya bisa meningkatkan efektifitas, harmonisasi dan sinergitas pelaksanaan peng-arus utama-an gender, perlindungan di bidang pembangunan perempuan, serta perlindungan dan pemenuhan hak anak pusat dan daerah. "Saya berharap kepada pemerintah daerah, agar bisa mendukung dan menyukseskan program yang telah dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian PP & PA. Karena yang lebih mengetahui kondisi dan keinginan masyarakat tentu pemerintahan daerah," katanya.
Baca Juga:
BEKASI - Pemerintahan daerah (pemda) diminta lebih serius lagi mendukung program pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PP dan
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel