Daerah PPKM Level 2 Bertambah Setelah Merebaknya Subvarian Omicron

Daerah PPKM Level 2 Bertambah Setelah Merebaknya Subvarian Omicron
Daerah PPKM Level 2 di Jawa dan Bali bertambah setelah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 merebak. Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengungkapkan penyebab bertambahnya daerah Level 2 di Jawa dan Bali.

Menurut dia, pertambahan jumlah daerah PPKM Level 2 terjadi karena kenaikan kasus Covid-19, terutama subvarian Omicron.

"Peningkatan kasus Covid-19 dikarenakan adanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5," kata Safrizal pada Selasa (5/7).

Kondisi itu menyebabkan peningkatan jumlah daerah PPKM Level 2 menjadi 14 daerah di Jawa dan Bali.

Meski begitu, Safrizal mengimbau masyarakat tidak panik.

Sebab, Omicron varian BA.4 dan BA.5 memiliki masa puncak kasus yang lebih cepat dibanding varian-varian sebelumnya.

Berdasarkan studi Kementerian Kesehatan, puncak kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 sekitar 30 persen sampai 50 persen lebih rendah dari kasus varian Omicron.

Selain itu, gejala yang dialami pasien Covid-19 yang terinfeksi varian BA.4 dan BA.5 tergolong gejala ringan.

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menyebut daerah PPKM Level 2 di Jawa dan Bali bertambah setelah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 merebak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News