DAF dan LAS Sempat Tidur Bareng Potongan Tubuh Korban

Potongan tubuh korban kemudian dibawa menggunakan taksi online menuju Apartemen Kalibata City menggunakan koper.
“Terus sewa taksi online bawa ke sana (Apartemen Kalibata City), tanggal 13 potong (mutilasi) lagi,” beber Yusri.
Selanjutnya, tubuh korban yang sudah terpotong-potong itu dibersihkan.
“Tanggal 14, 15, 16 itu dilakukan pembersihan. Dia (Djumadil) beli sendiri cat, seprei. Dia cuci sampai tanggal 16 itu,” bebernya.
Dalam pemeriksaan, Djumadil memotong-motong tubuh korban dalam kondisi yang tenang.
Karena itu, polisi akan membawa Djumadil ke psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaannya.
“Kami akan antar ke psikiater. Tapi kalau dilihat dari bentuknya tidak ada sakit jiwanya. Orang normal dia,” kata Yusri.(ruh/pojoksatu/jpnn)
Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS) sempat tidur bersama potongan jenazah Rinaldi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Pelaku Mutilasi Kekasih Gelap Korban, Punya Istri dan 2 Anak