Daftar Perusahaan Beken yang Diduga Pekerjakan Paksa Muslim Uyghur di Tiongkok

Daftar Perusahaan Beken yang Diduga Pekerjakan Paksa Muslim Uyghur di Tiongkok
Sebuah laporan menyebutkan para pekerja di sejumlah pabrik di China masih terus dipaksa mengikuti program indoktrinisasi. (Reuters: Jorge Silva)

Presiden produsen HYP yang berbasis di provinsi Anhui, yang mengklaim memasok merek olahraga Fila, Adidas, Puma dan Nike, mengatakan kepada media lokal bahwa ia memilih pekerja Xinjiang karena "meskipun kualitas pekerja Korea Utara baik, saya enggan menghabiskan uang untuk pekerja asing ", demikian dikutip dari laporan ASPI.

Tahun lalu, ABC melaporkan merek pakaian Jepang, Muji dan Uniqlo, mengiklankan produk "katun dari Xinjiang," meskipun ada kekhawatiran soal kerja paksa. Keduanya juga disebutkan dalam laporan ASPI.

Beberapa merek lain yang disebutkan, termasuk Abercrombie & Fitch, yang kemudian mengakhiri hubungan mereka dengan pemasok yang dituduh menggunakan kerja paksa.

Artikel ini dirangkum dari laporan aslinya dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.


Puluhan perusahaan ternama dunia, seperti Apple, Nike, Adidas, Uniqlo dan Skechers diketahui memiliki pemasok yang telah memperkerjakan warga minoritas Muslim di China secara paksa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News