Daging Murah

Oleh: Dahlan Iskan

Daging Murah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Seperti juga Covid-19, ada juga manfaat besar dari mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Yang puncaknya terjadi tiga tahun lalu. Berlanjut ke tahun-tahun berikutnya.

Dengan masuknya penyakit tersebut kini Indonesia justru tidak tergantung lagi pada sapi Australia dan Selandia Baru. Titik.

Daging Murah

Baca Juga:

Hari-hari ini tim dari Indonesia sedang berada di Brasil. Dikawal oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Jenderal Luhut B. Pandjaitan.?

Tanda tangan kerja sama sapi (dan dagingnya) dilaksanakan kemarin.

Tidak ada Menteri Pertanian di sana. Yang ada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr Ir Narullah yang lulusan IPB dengan gelar doktor dari Kagoshima Jepang.

Baca Juga:

Luhut menjadi saksi penandatanganan itu.

Tujuan kerja sama: membuat harga daging sapi di dalam negeri bisa di bawah Rp 100.000/kg. Lalu peternakan sapi di dalam negeri bisa maju. Pusat sapi seperti Sumba bisa hidup lagi.

Tim dari Indonesia sedang berada di Brasil. Dikawal Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.? Tanda tangan kerja sama sapi (dan dagingnya) dilaksanakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News