Dahlan Iskan

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan. Foto: Dok. JPNN

Dahlan IskanDAHLAN Iskan, Menteri BUMN ini adalah salah satu alasan yang bisa menggembirakan Presiden Susilo Yudhoyono (SBY) di tahun 2014.

Setelah melewati tahun baru dengan ”gempuran” publisitas  yang negatif, mulai dari survei yang menghasilkan data merosotnya dukungan untuk partai Demokrat, dan penahanan mantan ketua umumnya, Anas Urbaningrum, SBY setidaknya meyakini bahwa beberapa hal masih bisa berjalan dengan baik.

Ketika  banyak orang meremehkan Konvensi Partai Demokrat yang diprediksikan gagal untuk meningkatkan popularitas partai, mata publik telah menangkap satu atau dua calon yang menonjol--terutama Dahlan.

Baca Juga:

Peserta yang menonjol lainnya adalah kakak ipar SBY, Pramono Edhi Wibowo yang juga telah menarik perhatian karena masih ada hubungan dengan keluarga Cikeas.

Namun, sebelum saya melanjutkan lebih jauh, saya harus mengungkapkan bahwa saya sangat bias karena Dahlan adalah seorang teman lama dan secara teratur saya juga menulis di beberapa kelompok media suksesnya, Jawa Pos.

Banyak orang terkejut ketika Dahlan diangkat menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2009. Namun, setelah berkeliling ke pembangkit listrik di Kalimantan Timur, dan mengetahui komitmen Dahlan dalam mengurus kelistrikan di Indonesia, semuanya lantas menjadi masuk akal.

Masa kepemimpinan Dahlan di PLN benar-benar  “electrifying”.

Dengan semangat tak kenal lelah, ia memimpin PLN  yang menghadapi problem berat, dan mengubahnya menjadi entitas yang berorientasi pada layanan maksimal kepada publik.

DAHLAN Iskan, Menteri BUMN ini adalah salah satu alasan yang bisa menggembirakan Presiden Susilo Yudhoyono (SBY) di tahun 2014. Setelah melewati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News