Dahlan Iskan: Saya Sedang Diincar

Dahlan Iskan: Saya Sedang Diincar
Dahlan Iskan, di Kejati Jatim, Kamis (27/10). Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

Restrukturisasi aset merupakan satu-satunya cara menghidupkan PWU. Sebab, saat lahir dari peleburan lima perusahaan daerah (PD), banyak aset PWU yang bermasalah. Apalagi, modal perusahaan kecil. Permasalahan aset PWU sangat kompleks. 

Ada yang berstatus hak guna bangunan (HGB) dan hak penggunaan lahan (HPL) dengan izin mati bertahun-tahun. Ada juga yang sudah dikuasai pihak lain karena lama terbengkalai. Juga, ada yang nyaris disita bank karena sebelumnya diagunkan.

Jalan satu-satunya untuk menyelesaikan persoalan aset itu adalah menjual kepada orang yang tepat. Penjualan tersebut bersifat asset-to-asset. Aset dijual untuk dibelikan aset di tempat lain.

Restrukturisasi aset yang dilakukan PT PWU juga bukan tanpa hasil. Mantan Ketua Komisi C DPRD Jatim (periode 1999–2004) Dadoes Sumarwanto mengatakan, restrukturisasi aset PT PWU berbuah positif.

Misalnya, terciptanya Industrial Estate Wira Jatim. Kompleks industri itu berhasil diwujudkan karena aset PWU di Karang Pilang, Surabaya, bisa diperluas. (eko/gun/wan/byu/dna/c5/c10/ang) 

SURABAYA - Senyum terus terlihat dari wajahnya. Dahlan Iskan tidak terkejut saat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelepasan aset PT Panca


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News