Dahlan Pelajari Dua Aliran IPO
Sabtu, 02 Februari 2013 – 19:01 WIB
Selain itu, Dahlan tegaskan bahwa pihaknya tidak hanya terfokus pada PT Pos Indonesia untuk melakukan IPO. Dahlan ingatkan dalam melakukan IPO untuk perusahaan BUMN harus melalui tahap revaluasi pajak, karena memang beberapa perusahaan yang memiliki banyak aset belum melakukan revaluasi aset.
Baca Juga:
"Banyak sekali BUMN yang belum revaluasi. Begitu mau revaluasi dikenakan pajak sebesar Rp500 miliar dan belum siap melakukan revaluasi. Maka untuk revaluasi harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada," tukas Dahlan.
Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, meminta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih aktif dalam mendorong IPO perusahaan BUMN. Ia mengaku kecewa setelah Kementerian BUMN hanya fokus mendorong PT Pos Indonesia (Persero) untuk IPO tahun ini.(chi/jpnn)
DENPASAR-- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan pihaknya sedang mencari solusi agar perusahaan-perusahaan BUMN dapat melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- The Gade Coffee & Gold Berhasil Mengubah Wajah Pegadaian
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- HUT ke-63, bank bjb Gelar 'Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend'
- Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
- Dirut Pegadaian: Merajut Masa Depan Tanpa Rasa Cemas
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton