Dahlan Tak Akan Sodorkan Diri Agar Dipilih Jokowi Jadi Menteri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih tak ikut berebut jabatan untuk menjadi menteri kembali dalam pemerintahan periode 2014-2019. Ia menyadari bahwa banyak orang mengincar posisi menteri karena merasa telah berjasa memenangkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi presiden.
"Saya menyadari sepenuhnya, tentunya banyak orang yang ingin menjadi menteri dan banyak juga orang yang merasa berjasa karena telah mendukung Pak Jokowi," ucap Dahlan di kantornya, Jakarta, Senin (4/8).
Karenanya, pria asal Magetan itu ogah berebut menjadi pembantu bagi Jokowi -panggilan Joko Widodo- di kabinet. Dahlan sadar bahwa kontribusinya dalam mendukung Jokowi belum tentu paling berjasa dibanding tokoh-tokoh lain.
"Karena itu, saya memilih untuk tidak menyodorkan diri tidak ikut rebutan, tidak ikut setor muka untuk bisa mendapatkan posisi di kabinet. Saya menyadari sepenuhnya yang rebutan (jabatan menteri) banyak sekali. Saya pilih tidak ikut rebutan," seru dia.
"Yang merasa berjasa, saya sendiri juga belum tentu berjasa. Saya sendiri yang mendukung Pak Jokowi itu sudah di minggu terakhir, ibaratnya perjalanan kereta dari Jakarta ke Surabaya, orang sudah mendukung Pak Jokowi dari Surabaya, sementara saya mendukungnya ketika kereta sudah sampai Jatinegara," imbuhnya.
Dahlan pun menegaskan bahwa urusan membentuk kabinet merupakan kewenangan Jokowi. "Jadi saya serahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi untuk menentukan kabinetnya, tanpa harus merasa dibebani orang seperti saya," tandas Dahlan.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih tak ikut berebut jabatan untuk menjadi menteri kembali dalam pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody