Dalam 2,5 Jam, Maemunah Berubah Jadi Laki-Laki Tulen
Punya Alat Kelamin Pria, Ingin Masuk Pesantren
Kamis, 15 Juli 2010 – 08:29 WIB
Saat disinggung mengenai biaya operasi, Ardy mengatakan hanya Rp 5-6 juta. "Yang mahal itu benang-benang untuk jahitnya, karena superkecil dan harus menggunakan kacamata pembesar tiga kali lipat kalau ingin menjahit. Belum lagi membuat saluran di perutnya," tandas dokter ramah itu.
Saat operasi kemarin, Mae didampingi ibunya, Sarni, 55, dan pamannya, Naryanto, 53. Mereka menunggu di depan ruang bedah sembari terus berdoa. Setelah menunggu beberapa jam dan diberi tahu bahwa operasi telah selesai dan berhasil, Sarni langsung bersujud syukur.
"Wah, keinginan Mae masuk pesantren mudah-mudahan terkabul setelah ini. Matur nuwun, Gusti Allah," ucap Sarni dengan mata berkaca-kaca. (*/ari)
KEINGINAN Maemunah menjadi laki-laki tulen akhirnya terkabul. Penderita kelainan "kelamin ganda" asal Desa Tambaksari Kudul, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor