Dalam Penyelamatan, Jepang Tak Pandang Suku
Rabu, 16 Maret 2011 – 22:37 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta menegaskan bahwa dalam melakukan evakuasi dan memberikan bantua tanggap darurat serta pencarian korban tidak membeda-bedakan perlakuan antara Warganya dan warga asing. menurutnya, pemerintah Jepang tidak menganggap warganya sebagai warga negara nomor satu untuk di berikan bantuan evakuasi.
"Pemerintah Jepang berupaya memprioritaskan untuk mencari korban, menyelamatkan korban. Itu prioritas kita, tidak penting itu orang dari negara mana," tegasnya saat jumpa pers di gedung Kemlu, Rabu (16/3).
Baca Juga:
Menurutnya, tindakan yang sama juga diambil dalam melakukan evakuasi warga yang berada dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima. Semua warga negara baik Jepang maupun negara lainnya diperingatkan untuk menjauh dari radius 20 KM. Penanganan korban pun sama dilakukan oleh pemerintah Jepang.
Hal ini dibenarkan oleh Menlu RI Marty Natalegawa berdasarkan keterangan tim Relief KBRI di Tokyo, saat melakukan upaya pencarian WNI. "Benar yang disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, dalam evakuasi korban tidak dibeda-bedakan antara Warga Negara Jepang dan asing," jelasnya menambahkan.
JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta menegaskan bahwa dalam melakukan evakuasi dan memberikan bantua tanggap darurat serta pencarian
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023