Dalam Sehari, 13 Warga Indramayu yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia

Dalam Sehari, 13 Warga Indramayu yang Positif COVID-19 Meninggal Dunia
Petugas gabungan menyiapkan peralatan di gedung Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). ANTARA/Dedhez Anggara

jpnn.com, INDRAMAYU - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Bonni Koswara menyebut dalam sehari ada 13 pasien yang positif kena virus Corona meninggal dunia.

Jumlah kasus kematian pasien Covid-19 pada Minggu (20/6), kemarin itu merupakan yang terbanyak selama pandemi Covid-19.

"Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, kemudian meninggal," ucap Deden di Indramayu, Minggu (20/6).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 setempat, dengan tambahan kasus kematian itu, maka total sudah 263 orang warga Indramayu yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Deden juga menjelaskan banyak masyarakat yang menyembunyikan penyakit mereka dan juga masih menganggap itu sakit biasa. Padahal, ada di antara warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Masyarakat juga ada yang menyembunyikan sakitnya karena takut 'di-COVID-kan' atau menganggap sakit biasa," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa dari kasus terkonfirmasi positif di daerah itu, ada kecurigaan yang mengarah ke varian baru Covid-19.

Sebab, kata Deden, saat ini penyebarannya begitu cepat dan bahkan membuat angka kematian meningkat.

Satgas Covid-19 Indramayu mengakui ada kecuriaan varian baru virus Corona telah menjangkiti warga di daerah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News