Dam Tembesi Mendangkal, Tambang Pasir Ilegal Perparah Krisis Air

Dam Tembesi Mendangkal, Tambang Pasir Ilegal Perparah Krisis Air
Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam saat menjelaskan kondisi krisi air Batam. Foto: Dok/Batam Pos / JPNN

"Masih beroperasi. Sering kucing-kucingan dengan petugas," katanya.

Dalam dua tahun terakhir, Bapedal sudah menyita 123 mesin pompa, 11 alat berat berupa escavator, dan 21 dump truk. Tetapi alat-alat ini disita dari dua tempat yakni Nongsa dan Tembesi.

"Di tahun ini, sudah ada enam truk pengangkut pasir yang sudah disita. Memang lahan di sana sudah rusak, sudah sampai ke hutan bakau," katanya.

Sementara Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak mau berkomentar terkait hal ini. Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andi Antono, dan Direktur Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana, tidak menjawab pertanyaan wartawan yang dilayangkan melalui pesan singkat. Panggilan telepon ke hape keduanya juga tak ditanggapi, kemarin. 

Padahal, keberadaan Dam Tembesi ini digadang menjadi solusi krisis air bersih yang saat ini melanda Batam. Selain Dam Tembesi, PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan BP Batam juga akan memanfaatkan potensi air baku dari waduk di Rempang.

Sementara krisis air bersih di Batam masih terus berlanjut di sejumlah pemukiman warga, Senin (7/9). Seperti yang dialami warga Perumahan Shangrilla Garden, Sekupang. Mereka mulai resah karena sejak Kamis (3/9) lalu hingga kemarin aliran air di perumahan elit itu mati total. Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, warga setempat terpaksa mengambil air dengan drum dari Tanjungpinggir dan kawasan Telkom Sekupang.

"Mulai Rabu lalu, aliran air sudah kecil, namun hari Kamis air mati total. Kami bingung, karena call center ATB hanya meminta kami sabar," ungkap seorang warga, Linda, kemarin.

Warga lainnya, Debi, mengatakan sejak air mati ibu dua anak ini punya tugas tambahan setelah menjemput anaknya pulang sekolah, yakni mengantar anak mengungsi ke rumah teman atau saudara. "Kami terpaksa menumpang mandi di rumah teman atau saudara," kata Debi.

BATAM - Belum lagi dioperasikan, keberadaan Dam Tembesi sudah mulai terancam. Sebab waduk yang diproyeksikan mampu memproduksi air bersih sebanyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News