Dampak Perang Dagang Australia dengan Tiongkok

Kali ini, setelah hampir setahun berlalu, belum ada kemajuan berarti. Pihak berwenang Tiongkok bahkan tidak mengangkat telepon.
"Ini sangat membuat frustrasi," kata Dirut Dewan Industri Daging Australia, Patrick Hutchinson.
Penangguhan ini merugikan pabrik daging sebesar 10 persen dari perdagangannya.
"Biasanya kami menjalin komunikasi yang kuat, sekarang tidak ada. Ini memprihatinkan bagi kami sebagai industri karena hanya dialog yang membuat kami beroperasi secara efektif dalam perdagangan," ujarnya.
"Jika tidak ada dialog, maka hampir mustahil untuk memperbaikinya," kata Patrick.
Terhentinya dialog ini meluas ke tingkat menteri.
Menteri Perdagangan Dan Tehan menulis kepada mitranya di Tiongkok pada bulan Januari untuk meminta adanya dialog tentang masalah perdagangan. Hingga kini dia belum menerima balasan.
Dr Scott Waldron dibesarkan di lahan peternakan daging sapi.
Satu per satu industri di Australia telah merasakan dampak dari sanksi perdagangan yang diberlakukan Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Liburan Wu-Yi
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas