Dana Bencana Rp1,5 M Mengendap di Kas Pemkot Makassar

Dana Bencana Rp1,5 M Mengendap di Kas Pemkot Makassar
Meskipun bencana banjir terjadi, namun dana yang dialokasikan untuk penanggulangan masih mengendap di kas Pemkot Makassar. Foto: dok/JPNN
Dia menambahkan, dana bantuan itu juga tidak disalurkan dalam bentuk dana tunai melainkan dalam bentuk sandang, pangan, dan bantuan peralatan kesehatan, termasuk katanya pengadaan perahu bagi masyarakat di wilayah genangan yang memang membutuhkan.

"Jadi kalau korban angin puting beliung itu kita bantu atap, balok dan papan untuk membenahi rumah mereka yang rusak. Kalau korban banjir kita bantu pakaian, kebutuhan makanan termasuk buku dan pakaian seragam bagi anak-anak sekolah," katanya.

Berdasarkan hasil pendataan BPBD sampai saat ini, ungkap Ismounandar, nilai bantuan yang akan disalurkan mencapai Rp800 juta lebih. Itu akan disalurkan bagi 12.251 Kepala Keluarga (KK) korban banjir dan 314 KK korban angin kencang. "Mengenai dana sisa dari Rp1,5 miliar, itu akan jadi persiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Yang jelas Februari nanti bantuan itu sudah tersalurkan," kuncinya.

Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Yolak Dalimunte saat menyerahkan bantuan ini ke Pemkot Makassar, 12 Januari lalu, mengatakan bahwa dana bantuan tersebut diberikan kepada korban bukan dalam bentuk uang tunai melainkan dalam bentuk barang sesuai kebutuhan korban. (kas/sil)
Berita Selanjutnya:
Raskin Berulat dan Berkutu

MAKASSAR -- Dana bantuan korban bencana yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tahun 2013 dari pemerintah pusat senilai Rp 1,5 Miliar 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News