Dana Otsus Papua Harus Dikelola Secara Transparan

Juga perbaikan dari sisi distribusi anggaran otsus di daerah mengingat untuk lokasi daerah pesisir dan pegunungan berbeda.
Apalagi saat ini meski sudah diberi kewenangan dan dana besar, tetapi indeks pembangunan manusia (IPM) Papua masih cukup tertinggal meski dari tahun tahun membaik.
“Karena itu, harus jadi atensi untuk bersatu mendorong agar ke depan Otsus terus bergulir, apalagi ada tambahan lagi di DAU,” tegasnya.
Mathius Awoitauw, Bupati Jayapura menjelaskan, Otsus merupakan tindakan afirmatif pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan di Papua. Apalagi, dari berbagai sektor, Papua masih tertinggal dari provinsi lain.
Otsus, kata Mathius, salah satu solusi, percepatan, untuk pemerataan, sekaligus jalan tengah.
Mathius optimistis, Otsus Ppaua akan terus berlangsung hanya perlu evaluasi dan merupakan hal wajar agar pelaksanaan bisa lebih baik lagi.
“Kami di dua wilayah adat, September lalu, sudah lakukan evaluasi, dihadiri tokoh adat agama perempuan pemuda, ada MRP, kita (peserta pertemuan, red) dialogkan untuk melihat bagaimana untuk dana Otsus setelah 20 tahun,” ujarnya.
Yang pasti, kabupaten/kota menerima dana otsus juga setelah sebelumnya dikurangi di tingkat provinsi.
Muncul desakan dari sejumlah pihak agar pengelolaan dana otsus Papua dilakukan secara transparan.
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi