Dana Pendidikan Banyak Disunat
Selasa, 14 Agustus 2012 – 13:35 WIB
Jumlah SD negeri di Kabupaten Bogor saat ini mencapai 1.549 sekolah, sedangkan sekolah swasta ada 172 sekolah. Sedangkan jenjang SMPN ada 83 sekolah, sekolah swasta ada 427 sekolah. Sementara untuk jenjang SMAN ada 38 sekolah dengan total swasta ada 127 sekolah. Untuk jenjang SMKN ada 8 sekolah dan 178 sekolah swasta.
Di jenjang SMP, dana blockgrant untuk rehabilitasi ruang kelas yang mengalir ke Kabupaten Bogor sebanyak 277 ruang kelas. Dengan peruntukan rehabilitasi sedang 167 ruang kelas dan rehabilitas berat 110 ruang kelas. Total anggaran yang diterima sebesar Rp17,4 miliar. Untuk ruang kelas baru dialokasi 13 ruang dengan nilai total Rp1,4 miliar. Lalu, unit sekolah baru tiga sekolah. Sedangkan untuk sekolah satu atap SD/SMP sebanyak empat sekolah. DAK rehabilitasi untuk jenjang SMP ada 364 ruang kelas dengan total anggaran Rp32,7 miliar.
Untuk itu, sambung Nuh, perlu ada pengawalan ekstra agar dana bantuan itu mengucur sampai tujuan. Nuh mengimbau agar kepala sekolah yang menerima bantuan tidak begitu saja memercayai oknum Disdik yang meminta sejumlah uang dari dana rehab tersebut. “Jangan sampai program strategis yang bagus ini dikotori oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Didi Kurnia tak bisa berkelit. Dia membenarkan adanya laporan terkait penyunatan dan pemerasan terhadap pihak sekolah yang menerima dana blockgrant yang dilakukan sejumlah oknum Disdik.
CIBINONG-Keberadaan para penyunat dana bantuan langsung (blockgrant) pendidikan di Kabupaten Bogor tercium Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar