Dana Pendidikan Banyak Disunat
Selasa, 14 Agustus 2012 – 13:35 WIB
CIBINONG-Keberadaan para penyunat dana bantuan langsung (blockgrant) pendidikan di Kabupaten Bogor tercium Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu menyatakan, penyunatan dana blockgrant di Kabupaten Bogor cukup memprihatinkan. Tak sedikit oknum dari Dinas Pendidikan yang menyalahgunakan wewenang.
“Saya dapat kabar bahwa di Kabupaten Bogor banyak praktik pemotongan yang dilakukan oleh oknum dinas. Kalau benar adanya, saya akan tindak,” ujar mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Mekominfo) ini. Saat ini, Nuh dan jajarannya sedang melakukan pendalaman sejumlah pelaporan dan alat bukti salah tindak korupsi dana blockgrant di Kabupaten Bogor ini. Untuk menangkap oknum penyunat tersebut, penyelidikan bakal dibantu Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jendral Pendidikan dan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
Baca Juga:
“Saya menantang sejumlah kepala sekolah yang telah mendapatkan bantuan tersebut untuk berani mengungkap oknum (Disdik) yang pernah meminta uang imbalan kepada sekolah,” tantang Nuh.
Dari data yang dihimpun, Pemkab mendapat dana blockgrant sebesar Rp52,2 miliar, yang diperuntukkan untuk menyelesaikan rehabilitasi 711 ruang kelas. Sementara melalui dana alokasi khusus (DAK) pendidikan sarana dan prasarana ada dana sebesar Rp68,1 miliar, untuk menyelesaikan rehabilitasi 843 ruang kelas.
CIBINONG-Keberadaan para penyunat dana bantuan langsung (blockgrant) pendidikan di Kabupaten Bogor tercium Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
BERITA TERKAIT
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS