Dana Sertifikasi Guru Defisit Rp15 M
Selasa, 14 Agustus 2012 – 10:08 WIB
SAWAHAN--Sebanyak 4.345 guru yang telah lulus sertifikasi belum bisa bernapas lega menghadapi Lebaran tahun ini. Pasalnya, mereka dipastikan akan menerima tunjangan sertifikasi triwulan kedua usai Lebaran.
"Hingga kini kami masih melakukan validasi data. Keterlambatan pembayaran sertifikasi tersebut disebabkan lambatnya pengusulan dari kepala sekolah masing-masing terhadap jam kerja wajib guru minimal 24 jam seminggu," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Padang, Indang Dewata, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Padang.
Indang menyebut belum seluruh sekolah yang melaporkan data sertifikasi guru. Hingga kini data yang diperoleh baru 4.339 guru. "Khusus tahun 2012 ini, dana sertifikasi guru yang dibutuhkan untuk membayar sertifikasi Rp 178,991 miliar sedangkan alokasi dana di APBD Padang 2012 hanya Rp 163,747 miliar, sehingga mengalami kekurangan Rp 15,243 miliar lagi," ungkapnya.
Sebaliknya, dana yang telah ditransfer ke kas daerah oleh pusat untuk dua triwulan Rp 81,873 miliar dan telah dibayarkan untuk satu triwulan pertama Rp 44,687 miliar dan bersisa Rp 37,186 miliar.
SAWAHAN--Sebanyak 4.345 guru yang telah lulus sertifikasi belum bisa bernapas lega menghadapi Lebaran tahun ini. Pasalnya, mereka dipastikan akan
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar