Dana Rp 100 Miliar Untuk Atasi Kekeringan

Dana Rp 100 Miliar Untuk Atasi Kekeringan
Kekeringan air di Ngawi. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Pemprov Jatim menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk mengatasi bencana kekeringan di ribuan desa.

Jika dibandingkan dengan provinsi lain, jumlah desa - desa Jawa Timur yang terdampak kekeringan masih tergolong sedikit.

Di tahun lalu, tercatat sebanyak 600 desa di Jawa Timur mengalami kekeringan, sedangkan untuk tahun ini jumlah itu menurun menjadi 400 desa.

"Dana yang disiapkan untuk keadaan darurat, termasuk kekeringan. Pemprov Jatim telah menyiapkan Rp 100 miliar lebih," tutur Saifullah Yusuf, Wagub Jatim.

Dari 400 desa yang mengalami kekeringan, 200 desa sudah berhasil ditangani dengan memberikan pasokan air bersih dan pembuatan aliran sumber air baru.

Namun, masih ada desa yang masuk dalam golongan kekeringan berat, seperti di wilayah Kabupaten Jawa Timur bagian barat dan selatan.

Untuk desa yang setiap tahunnya mengalami dampak kekeringan, pihak provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota serta BPBD.

"Pemerintah berencana membuat sumur bor atau membuat terobosan dengan melakukan pipanisasi sumber air di gunung untuk disalurkan ke desa-desa yang mengalami kekeringan," imbuhnya.

Bencana kekeringan sudah melanda sebulan terakhir ini di Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News