Dana Teroris Dari Dalam Negeri
Minggu, 01 Agustus 2010 – 08:00 WIB
JAKARTA - Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), dana yang digunakan kelompok teroris yang beroperasi di Indonesia berasal dari dalam negeri. PPATK, tutur Djoko, menelusuri rekening-rekening yang diminta analisisnya oleh Mabes Polri. Rekening-rekening tersebut diperoleh dari penyelidikan terhadap jaringan teroris maupun rekening yang diduga menjadi penampung sumber kegiatan terorisme. "Ketika mereka menemukan nama mereka baru melapor ke kami untuk ditelusuri asalnya," katanya.
Meski demikian, PPATK tidak menutup kemungkinan dana dari luar negeri masuk melalui jalur kurir, bukan melalui transaksi perbankan. "Sulit untuk mengatakan secara pasti. Tetapi, sejauh ini sumber dana untuk kegiatan mereka masih berasal dari dalam negeri," ujar Ketua Kelompok Kerjasama Luar Negeri PPATK Djoko Kurnijanto di Bogor, Jawa Barat.
Salah satu indikasi kalau dananya bersumber dari dalam negeri adalah nominalnya. Berdasarkan analisis PPATK, dana yang berada di rekening sejumlah tersangka teroris tidak ada yang mencapai nilai miliaran atau ratusan juta. "Kecil-kecil kok, hanya puluhan juta," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), dana yang digunakan kelompok teroris yang
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya