Dangdut Menggoyang Wonderful Indonesia Crossborder Festival 2016 Aruk

Dangdut Menggoyang Wonderful Indonesia Crossborder Festival 2016 Aruk
Foto: from Indopos

Lapangan Patoka penuh sesak. Warga dua Negara bersebelahan itu tumplek blek jadi satu. Bahkan meluber ke jalan jalan karena lapangan tidak cukup. Imbasnya? Banyak media yang mulai memberikan porsi exposure yang optimistik dari perbatasan Indonesia-Malaysia. “Publik juga sudah mulai heboh dengan mencari tahu, objek wisata alam apa saja yang ada di perbatasan Entikong itu,” kata Pitana.

Di Sanggau, ada Pesona Wisata Alam Pancur Aji, Wisata alam dengan kawasan hutan lindung yang menyimpan beragam flora langka. Ada juga Kayu Tengkawang dan taman anggrek. Kawasan yang punya banyak satwa langka seperti orang utan dan aneka burung termasuk burung enggang khas Kalimantan. 

Panjur Aji juga menawarkan wisata pesona air pegunungan seperti sungai Merobu, Engkuli, bayu, Kenian, Setapang, Mongan dan Sungai Mawang. Sensasi keindahan alam, keaslian hutan yang menawarkan kesegaran alami serta arus sungai yang cukup deras merupakan salah satu tantangan sekaligus memberikan pengalaman yang menarik dan sangat disayangkan jika dilewatkan.

Bergeser sedikit ke utara, ada Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu. Panorama alamnya jangan ditanya lagi. Kalau dilihat dari Bukit Tekenang, danau ini terlihat seperti area Arsipel di Taman Mini Indonesia Indah. Sebuah danau yang seolah-olah memiliki pulau-pulau kecil. 

“Jadi program crossborder tourism itu hanyalah pancingan. Kolam ikannya di Sanggau dan Kapuas Hulu. Jika infrastuktur penunjangnya beres, dari titik inilah bisa dieksplorasi turis asal Malaysia dan Brunei Darussalam dengan target angka yang lebih banyak lagi,” lanjutnya.

Temasuk punya cerita lain lagi. Jaraknya hanya 4 kilometer dari Telok Melano, Malaysia. Sekitar tiga jam perjalanan dari Kabupaten Sambas. Kawasan ini punya garis pantai yang sangat panjang. Sekitar sekitar 60 kilometer. Saking panjangnya, tempat ini pun menjadi kawasan favorit penyu untuk bertelur.

Panoramanya juga sangat oke. Pantainya masih alami. Langit biru, pasir putihnya terhampar luas, gugusan bebatuan granit, karang yang eksotis, semua bisa dinikmati. Penggila snorkeling juga bisa ikut happy di Temajuk. Teluk Atong adalah surganya snorkeling. Dan setelah lelah beraktivitas, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari terbenam di dermaga panjang yang ada di dusun Camar Bulan.

Di sisi lain yang lebih ujung lagi, ada Aruk. Letaknya ada di Kecamatan Sajingan Besar. Wilayah daratnya berbatasan langsung dengan Biawak dan Kuching, Malaysia. Soal wisata, Aruk juga tak kalah dengan Temajuk. Cuma bedanya di Aruk tak ada pantai. DI sini hanya ada airterjun yang memancarkan panorama yang tak kalah eksotisnya dengan Temajuk.

SAMBAS – Musik dangdut yang bakal dipopulerkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai musik unggulan, benar-benar terasa magnetnya di Crossborder

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News