Daniel Mananta Nyaris Kehilangan Suaranya

Daniel Mananta Nyaris Kehilangan Suaranya
Daniel Mananta di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11). Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Daniel Mananta mengaku sempat depresi ketika didiagnosis memiliki tumor jinak di pita suaranya. Sebab, suara adalah modal utamanya bekerja sebagai pembawa acara.

“Gue ngebayangin enggak punya teman-teman, dan enggak ada yang nemanin gue,” tutur Daniel Mananta di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut pesohor kelahiran 14 Agustus 1981 itu, tumor jinak di pita suara menjadi ketakutan terbesar yang pernah dialaminya.

“Ketika gue udah enggak bisa ngomong, dan bukan presenter terkenal, identitas gue siapa? Gue bakal jadi siapa ke depannya, itu yang bikin ketakutan,” kata Daniel.

Mantan VJ MTV itu melakukan berbagai upaya pengobatan, dan memilih untuk menjalani operasi.  Setelah beristirahat cukup lama pascaoperasi, tumor tersebut telah hilang.

Ia juga bersyukur mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman dekat hingga bisa bangkit kembali.

"Mereka support. Apapun yang gue lakuin ketika depresi sampai hari ini bonus buat gue. Gue bener-bener nggak ngomong selama satu bulan,” pungkasnya.(mg7/jpnn)

Presenter Daniel Mananta mengaku sempat depresi ketika didiagnosis memiliki tumor jinak di pita suaranya.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News